BAHAN PLASTIK
Plastik
adalah suatu polimer yang mempunyai sifat - sifat unik dan luar biasa.
Polimer adalah
suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika
monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan
menghasilkan kopolimer.
Polimer
alam yang telah kita kenal antara lain : selulosa, protein, karet alam dan
sejenisnya. Pada mulanya manusia menggunakan polimer alam hanya untuk membuat
perkakas dan senjata, tetapi keadaan ini hanya bertahan hingga akhir abad 19
dan selanjutnya manusia mulai memodifikasi polimer menjadi plastik. Plastik
yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa. Material
plastik telah berkembang pesat dan sekarang mempunyai peranan yang sangat
penting dibidang elektronika, pertanian, tekstil,transportasi, furniture, konstruksi,
kemasan kosmetik, mainan anak–anak dan produk–produk industri lainnya.
Pengembangan
plastik berasal daripada penggunaan bahan semula jadi (seperti: karat,
"shellac") hingga ke bahan yang diubah sesuai secara kimia (seperti:
karat semula jadi, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul
buatan-manusia (seperti: epoksi, polivinil klorida - PVC, polietilena).
Bahan-bahan
untuk membuat plastik:
1. Additive
·
Antioksidan: mencegah oksidasi
yang memutus rantai polimer
·
Agen antistatik: menarik
kelembaban permukaan supaya konduktif
·
Pewarna: memberi warna atau efek
seperti iluminasi
·
Coupling agents: memudahkan untuk
menempel ke bahan lain
·
Curing agents: mempermudah
penggabungan monomer kepolimer
·
Flame retardants: mempersulit
plastik terbakar
·
Foaming/blowing agents: memberi
gelembung udara atau foam
·
Penstabil panas: mengurangi
pemecahan polimer karena panas
·
Penstabilan benturan: menguatkan
plastik dari benturan
·
Nucleating agents: membantu
pengkristalan polimer
·
Plasticizer: menambah
fleksibilitas, menurunkan titik leleh, dan encer
·
Pengawetan: menjaga dari
mikroorganisme- Pembantu proses: menaikkan produksi,
·
Penstabil UV: mengurangi
kerusakan akibat sinar Ultra Violet2.
2. Reinforcement
Bahan
yang ditambahkan ke resin dan polimer untuk menambah kekuatan, daya tahan
terhadap lenturan, dan kekerasan plastik.Reinforcement dibagi menjadi 2:
·
Lamina: memberi lapisan seperti
fiber glas, kain, atau lembaran material sehingga menjadi seperti roti
sanwidch.
·
Fibrous: mencampur dengan
beberapa bahan seperti serat kaca, carbonaceous, serat polymer, serat
inorganic, serat logam, dan serat hybrids.
3. Filler
Filler
digunakan untuk mengisi sela-sela polimer dan mengurangi harga, tetapi
kadang-kadang harga filler lebih mahal dari polimer.
Keluarga
plastik juga merupakan bahan-bahan yang dibuat dari bahan petrokimia. Keluarga
plastik terbahagi kepada 2 jenis.
1. Plastik
thermoplast
Plastik thermoplast adalah plastik
yang dapat dicetak berulang-ulang dengan adanya panas. Yang termasuk plastic
thermoplast antara lain : PE, PP, PS, ABS, SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal
(POM), PC, dll.
a. SIFAT
¶ Boleh
diacu (dibentuk) berulang kali melalui proses pemanasan dan penyejukan.
¶ Tidak
tahan haba
b. CONTOH
(KEGUNAAN)
·
Politena untuk membuat beg
plastik.
·
Polisterina untuk membuat bekas
makanan sejuk (Ta Pau).
·
Polivinil Klorida/PVC untuk
membuat paip air.
2. Plastik
thermoset.
Plastik
thermoset adalah plastik yang apabila telah mengalami kondisi
tertentu tidak
dapat dicetak kembali karena bangun polimernya berbentuk jaringan tiga
dimensi. Yang termasuk
plastic thermoset adalah : PU (Poly Urethene), UF (Urea Form aldehyde), MF
(Melamine Formaldehyde), polyester, epoksi dll.
c. SIFAT
·
Boleh diacu hanya sekali saja.
·
Tahan haba.
d. CONTOH
(KEGUNAAN)
·
Bakelit untuk membuat soket
elektrik.
·
Melamina untuk membuat pinggan
mangkuk.
·
Gam Epoksi untuk membuat gam
industri.
Untuk
membuat barang-barang plastik agar mempunyai sifat-sifat seperti yang
dikehendaki, maka dalam proses pembuatannya selain bahan baku utama diperlukan
juga bahan tambahan atau aditif. Penggunaan bahan tambahan ini beraneka ragam
tergantung pada bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang akan dihasilkan.
Berdasarkan fungsinya , maka bahan tambahan atau bahan pembantu proses dapat
dikelompokkan menjadi : bahan pelunak (plasticizer), bahan penstabil
(stabilizer), bahan pelumas (lubricant), bahan pengisi (filler), pewarna
(colorant), antistatic agent, blowing agent, flame retardant dsb.
e. MASALAH
PENCEMARAN
Kedua-dua
polimer sintetik diatas tahan lama dan tidak mudah mereput [Non Biodegradable].
Oleh karena itu ia sangat mencemarkan alam sekitar jika tidak diurus dengan
baik. Pencemaran yang berasal dari polimer sintetik menyebabkan :
·
Longkang tersumbat yang
seterusnya mengakibatkan banjir kilat serta pembiakan nyamuk.
·
Kehidupan laut mati. Penyu yang
menyangka bahan plastik adalah makanan boleh menyebabkan ia tercekik dan mati.
Hidupan laut yang berharga itu akan pupus.
Pencemaran udara. Apabila
bahan plastik dibakar ia akan menghasilkan gas toksik (beracun). Gas toksik ini
menyebabkan penyakit seperti kanser. Gas ini juga menyebabkan penipisan lapisan
ozon.
0 komentar:
Posting Komentar