Selasa, 01 Maret 2016

Bahan Plastik - IPA

BAHAN PLASTIK

Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat - sifat unik dan luar biasa.
Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan menghasilkan kopolimer.

Polimer alam yang telah kita kenal antara lain : selulosa, protein, karet alam dan sejenisnya. Pada mulanya manusia menggunakan polimer alam hanya untuk membuat perkakas dan senjata, tetapi keadaan ini hanya bertahan hingga akhir abad 19 dan selanjutnya manusia mulai memodifikasi polimer menjadi plastik. Plastik yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa. Material plastik telah berkembang pesat dan sekarang mempunyai peranan yang sangat penting dibidang elektronika, pertanian, tekstil,transportasi, furniture, konstruksi, kemasan kosmetik, mainan anak–anak dan produk–produk industri lainnya.

Pengembangan plastik berasal daripada penggunaan bahan semula jadi (seperti: karat, "shellac") hingga ke bahan yang diubah sesuai secara kimia (seperti: karat semula jadi, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoksi, polivinil klorida - PVC, polietilena).

Bahan-bahan untuk membuat plastik:
1.      Additive
·         Antioksidan: mencegah oksidasi yang memutus rantai polimer
·         Agen antistatik: menarik kelembaban permukaan supaya konduktif
·         Pewarna: memberi warna atau efek seperti iluminasi
·         Coupling agents: memudahkan untuk menempel ke bahan lain
·         Curing agents: mempermudah penggabungan monomer kepolimer
·         Flame retardants: mempersulit plastik terbakar
·         Foaming/blowing agents: memberi gelembung udara atau foam
·         Penstabil panas: mengurangi pemecahan polimer karena panas
·         Penstabilan benturan: menguatkan plastik dari benturan
·         Nucleating agents: membantu pengkristalan polimer
·         Plasticizer: menambah fleksibilitas, menurunkan titik leleh, dan encer
·         Pengawetan: menjaga dari mikroorganisme- Pembantu proses: menaikkan produksi,
·         Penstabil UV: mengurangi kerusakan akibat sinar Ultra Violet2.

2.      Reinforcement
Bahan yang ditambahkan ke resin dan polimer untuk menambah kekuatan, daya tahan terhadap lenturan, dan kekerasan plastik.Reinforcement dibagi menjadi 2:
·         Lamina: memberi lapisan seperti fiber glas, kain, atau lembaran material sehingga menjadi seperti roti sanwidch.
·         Fibrous: mencampur dengan beberapa bahan seperti serat kaca, carbonaceous, serat polymer, serat inorganic, serat logam, dan serat hybrids.




3.      Filler         
Filler digunakan untuk mengisi sela-sela polimer dan mengurangi harga, tetapi kadang-kadang harga filler lebih mahal dari polimer.

Keluarga plastik juga merupakan bahan-bahan yang dibuat dari bahan petrokimia. Keluarga plastik terbahagi kepada 2 jenis.

1.      Plastik thermoplast
            Plastik thermoplast adalah plastik yang dapat dicetak berulang-ulang dengan adanya panas. Yang termasuk plastic thermoplast antara lain : PE, PP, PS, ABS, SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal (POM), PC, dll.

a.       SIFAT
  Boleh diacu (dibentuk) berulang kali melalui proses pemanasan dan penyejukan.
  Tidak tahan haba

b.      CONTOH (KEGUNAAN)
·         Politena untuk membuat beg plastik.
·         Polisterina untuk membuat bekas makanan sejuk (Ta Pau).
·         Polivinil Klorida/PVC untuk membuat paip air.

2.      Plastik thermoset.
Plastik thermoset adalah plastik yang apabila telah mengalami kondisi
tertentu tidak dapat dicetak kembali karena bangun polimernya berbentuk jaringan tiga
dimensi. Yang termasuk plastic thermoset adalah : PU (Poly Urethene), UF (Urea Form aldehyde), MF (Melamine Formaldehyde), polyester, epoksi dll.

c.       SIFAT
·         Boleh diacu hanya sekali saja.
·         Tahan haba.

d.      CONTOH (KEGUNAAN)
·         Bakelit untuk membuat soket elektrik.
·         Melamina untuk membuat pinggan mangkuk.
·         Gam Epoksi untuk membuat gam industri.

Untuk membuat barang-barang plastik agar mempunyai sifat-sifat seperti yang dikehendaki, maka dalam proses pembuatannya selain bahan baku utama diperlukan juga bahan tambahan atau aditif. Penggunaan bahan tambahan ini beraneka ragam tergantung pada bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan fungsinya , maka bahan tambahan atau bahan pembantu proses dapat dikelompokkan menjadi : bahan pelunak (plasticizer), bahan penstabil (stabilizer), bahan pelumas (lubricant), bahan pengisi (filler), pewarna (colorant), antistatic agent, blowing agent, flame retardant dsb.


e.       MASALAH PENCEMARAN
Kedua-dua polimer sintetik diatas tahan lama dan tidak mudah mereput [Non Biodegradable]. Oleh karena itu ia sangat mencemarkan alam sekitar jika tidak diurus dengan baik. Pencemaran yang berasal dari polimer sintetik menyebabkan :
·         Longkang tersumbat yang seterusnya mengakibatkan banjir kilat serta pembiakan nyamuk.
·         Kehidupan laut mati. Penyu yang menyangka bahan plastik adalah makanan boleh menyebabkan ia tercekik dan mati. Hidupan laut yang berharga itu akan pupus.

Pencemaran udara. Apabila bahan plastik dibakar ia akan menghasilkan gas toksik (beracun). Gas toksik ini menyebabkan penyakit seperti kanser. Gas ini juga menyebabkan penipisan lapisan ozon.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates